Kreasi Dengan Ampas Kopi

Ampas kopi memiliki banyak manfaat, baik untuk tanaman, perawatan kulit, maupun keperluan rumah tangga. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Ampas Kopi sebagai Pupuk & Kandungannya

Ampas kopi mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman, meskipun dalam jumlah kecil:

  • Nitrogen (N): Membantu pertumbuhan daun dan batang.
  • Fosfor (P): Mendukung perkembangan akar dan bunga.
  • Kalium (K): Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
  • Asam organik & Antioksidan: Menyehatkan mikroba tanah.
  • Kafein (dalam jumlah kecil): Dapat menghambat pertumbuhan gulma tertentu.

Tanaman yang Cocok untuk Ampas Kopi

  • Tanaman Asam (pH Rendah): Seperti stroberi, blueberry, azalea, camellia, dan rhododendron (ampas kopi bersifat sedikit asam, meskipun setelah terdekomposisi pH cenderung netral).
  • Sayuran: Tomat, wortel, lobak, dan bayam.
  • Tanaman Hias: Pakis, begonia, dan bunga matahari.

Cara Penggunaan sebagai Pupuk

  • Kompos: Campur dengan bahan organik lain (daun kering, jerami) untuk mempercepat pengomposan.
  • Pupuk Langsung: Taburkan tipis di sekitar tanaman (jangan terlalu banyak karena bisa menggumpal dan menghambat air).
  • Pestisida Alami: Dapat mengusir hama seperti siput dan semut.

2. Ampas Kopi untuk Perawatan Kulit (Scrub & Sabun)

Ampas kopi bersifat eksfoliasi (mengangkat sel kulit mati) dan mengandung antioksidan yang baik untuk kulit.

Manfaat untuk Kulit

  • Scrub Alami: Menghaluskan kulit, mengurangi selulit, dan melancarkan sirkulasi darah.
  • Antioksidan: Melawan radikal bebas penyebab penuaan.
  • Mengurangi Mata Panda: Kafein membantu mengurangi pembengkakan di bawah mata.

Cara Membuat Scrub Kopi

  • Campur ampas kopi dengan minyak kelapa/zaitun + sedikit madu, lalu gosok lembut ke kulit.
  • Untuk sabun, bisa dicampur dengan bahan sabun melt & pour atau dijadikan lulur.

3. Pemanfaatan Lain Ampas Kopi

  • Penghilang Bau: Menyerap bau tak sedap di kulkas, sepatu, atau tangan setelah memotong bawang.
  • Pembersih Alami: Tekstur abrasifnya bisa membersihkan noda di panci atau permukaan kasar.
  • Media Tumbuh Jamur: Bisa digunakan sebagai substrat untuk budidaya jamur tiram.
  • Bahan Kerajinan: Dijadikan lilin aromaterapi atau pewarna alami.

Kesimpulan

  • Untuk Tanaman: Cocok untuk tanaman yang menyukai tanah sedikit asam, tapi sebaiknya dikomposkan dulu.
  • Untuk Skincare: Efektif sebagai scrub, tetapi hindari penggunaan berlebihan karena bisa iritasi.
  • Kegunaan Lain: Bisa dipakai untuk penghilang bau, pembersih, atau kerajinan.

Jika Anda ingin menggunakannya untuk tanaman, pastikan tidak terlalu banyak dan dicampur dengan media tanam lain agar tidak menggumpal. Untuk skincare, uji dulu di kulit tangan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *