Kita Tidak Bisa Menggunakan Dosis Kopi yang Sama dan Tidak Banyak Aware Tentang Puck Preperation!

Puck Preparation: Fondasi Espresso Berkualitas

Dalam dunia espresso, puck preparation (persiapan bubuk kopi di portafilter) adalah langkah paling kritis yang sering diabaikan. Puck yang baik harus:

  • Firm dan padat seperti brownies yang baru dikeluarkan dari loyang
  • Permukaan kering setelah ekstraksi
  • Tidak ada tanda-tanda cracking atau kerusakan struktur

Sebaliknya, puck yang soupy (berair) sering mengindikasikan:

  • Underdose (terlalu sedikit bubuk kopi)
  • Grind size terlalu kasar
  • Tamping yang tidak merata

Mengapa Kita Tidak Bisa Selalu Menggunakan Dosis Kopi Sama untuk Semua Biji?

1. Densitas Kopi yang Berbeda-Beda

Filter basket diisi berdasarkan volume, bukan berat. Namun faktanya:

  • Kopi Ethiopia: Lebih padat, membutuhkan lebih banyak gram untuk memenuhi volume yang sama
  • Kopi Jawa: Kurang padat, membutuhkan lebih sedikit gram untuk volume yang sama
  • Light Roast: Lebih padat daripada dark roast karena lebih sedikit kehilangan massa selama roasting
  • Dark Roast: Lebih ringan karena kehilangan lebih banyak massa dan air selama proses roasting

2. Variasi Filter Basket

Setiap produsen memiliki standar berbeda:

  • VST: Presisi tinggi, toleransi ketat
  • IMS: Alur khusus untuk ekstraksi merata
  • Stock Basket: Variasi lebih besar antar merek mesin

Langkah-Langkah Puck Preparation Ideal

1. Dosing (Penimbangan)

  • Gunakan timbangan presisi (±0.1g)
  • Mulai dengan 18g untuk double shot espresso.
  • Sesuaikan berdasarkan karakteristik kopi:
  • Light roast: +0.5-1.5g
  • Dark roast: -0.5-1g
  • Kopi high density: +0.5g-1g

2. Distribusi

  • Gunakan WDT tool (Wire Distribution Tool) untuk:
  • Menghilangkan clumping
  • Mendistribusikan kopi secara merata, puck screen juga salah satu tool yang membantu air tersaturasi secara evenly keseluruh bagian kopi.

3. Tamping

  • Ada baiknya tap tap portafilter menggunakan tangan untuk menghilangkan air pocket
  • Tamping ! Dengan Tekanan 15-20kg (30lb)
  • Pastikan permukaan benar-benar rata
  • Tamping sekali saja (no double tamping)

Troubleshooting Berdasarkan Kondisi Puck

Masalah PuckPenyebab PotensialSolusi
Soupy/wetUnderdose, grind terlalu kasarTambah dosis, perhalus grind
CrackedOverdose, distribusi burukKurangi dosis, perbaiki distribusi
ChannelingTamping tidak rata, clumpingGunakan WDT, perbaiki teknik tamping
Kering tapi pucatOverdose, grind terlalu halusKurangi dosis, kasar sedikit grind

Kesimpulan: Espresso adalah Ilmu Presisi

Membuat espresso konsisten membutuhkan pemahaman mendalam tentang:

  • Karakteristik fisik biji kopi
  • Hubungan antara volume dan massa
  • Teknik puck preparation yang tepat

“Puck yang sempurna adalah kanvas dimana ekstraksi ideal akan tercipta. Pelajarilah bahasanya, dan espresso akan berbicara dengan jelas melalui cangkir.” – Fritz, Panna Coffee

Tips Ahli:

  1. Selalu dokumentasikan parameter (dosis, yield, waktu) untuk setiap biji kopi baru
  2. Lakukan test shot dengan variasi dosis ±0.5g-1g untuk menemukan sweet spot
  3. Bersihkan basket secara teratur untuk mencegah coffee buildup

Dengan menguasai seni puck preparation, Anda akan melangkah dari sekadar membuat espresso menjadi menciptakan pengalaman kopi yang sesungguhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *