Guide Cara Seduh Specialty Coffee Aeropress

Panduan Lengkap Menggunakan AeroPress: Teknik Seduh yang Fleksibel

AeroPress adalah alat seduh kopi super fleksibel dalam hal explorasi, kita bisa gunakan bubuk kopi dalam grindsizing apa aja. Alat ini sering juga dilombakan karena kesederhanaan, portabilitas, dan fleksibilitasnya. Meskipun prinsip dasarnya hampir mirip dengan french Press (metode immersi), AeroPress memungkinkan kita mengontrol lebih banyak variabel untuk mendapatkan hasil seduhan yang lebih playable.

Prinsip Dasar AeroPress

AeroPress bekerja dengan menggabungkan metode immersi (perendaman) dan pressure (tekanan), sehingga jika kita menggunakan kopi bubuk halus, seduhan kopi tetap dapat passing through dikarekanan pressure. Kita bisa memainkan tiga faktor utama:

  1. Grind Size (Ukuran Gilingan) – Semakin halus gilingan, semakin cepat waktu ekstraksi yang diperlikan.
  2. Brewing Time (Waktu Seduh) – Semakin kasar gilingan, semakin lama waktu yang dibutuhkan, jika ukuran medium total brew time disarankan lebih dari 3 menit, jika ukurannya fine total brew time tidak disarankan lebih dari 2 menit.
  3. Dilution (Pengenceran) – Bisa disesuaikan untuk mendapatkan kopi yang lebih balance, pengenceran ini berguna jika kita menyeduh dengan ratio pendek. Kepekatan kopi dapat dengan mudah kita adjust.

Dengan kombinasi ketiga faktor ini, kita bisa menghasilkan berbagai profil rasa, dari yang ringan dan beraroma hingga kuat dan pekat.

Aeropress kita dapat gunakan grindsize sampai dengan settingan yang sangat halus seperti gambar dibawah:


Metode Seduh AeroPress yang Populer

1. Metode Standar (Original AeroPress Recipe)

  • Grind Size: Medium
  • Air: 200ml (suhu 85-90°C)
  • Waktu Seduh: 3 menit
  • Teknik:
  1. Masukkan kopi (15-17g) ke dalam AeroPress.
  2. Tuang air, aduk sebentar.
  3. Pasang filter, tekan perlahan.
  4. Bisa diencerkan dengan air panas jika terlalu pekat.

2. Metode Inverted (Terbalik)

Metode ini mengurangi risiko kopi tumpah sebelum diseduh.

  • Grind Size: Medium- medium fine
  • Air: 200ml (suhu 90°C)
  • Waktu Seduh: 3 menit
  • Teknik:
  1. Pasang AeroPress dalam posisi terbalik (plunger di bawah).
  2. Masukkan kopi (15g), tuang air, aduk.
  3. Pasang filter cap, balikkan di atas cangkir, lalu tekan.

3. Metode James Hoffmann (Kontrol Ekstraksi Tinggi)

Dikembangkan oleh juara dunia kopi, James Hoffmann, metode ini fokus pada ekstraksi yang merata.

  • Grind Size: Medium fine (sedikit lebih kasar dari espresso)
  • Air: 200ml (suhu 93°C)
  • Waktu Seduh: 2 menit + 30 detik setelah pengadukan
  • Teknik:
  1. Masukkan kopi (11-12g), tuang air hingga penuh.
  2. Aduk selama 10 detik, diamkan hingga 2 menit.
  3. Aduk ringan lagi, diamkan 30 detik.
  4. Tekan perlahan selama 20-30 detik.

Tips & Trik Mengoptimalkan AeroPress

  1. Eksperimen dengan Rasio Air & Kopi
  • Rasio standar: 1:15 (1g kopi : 15ml air).
  • Untuk kopi lebih kuat: 1:12 , untuk lebih ringan: 1:17.
  1. Gunakan Air dengan Suhu Tepat
  • Light roast: 90-96°C (ekstraksi lebih tinggi).
  • Dark roast: 85-90°C (hindari rasa pahit berlebihan).
  1. Mainkan Waktu Seduh
  • Gilingan halus → waktu lebih singkat (1-1,5 menit).
  • Gilingan kasar → waktu lebih lama (3-4 menit).
  1. Coba Teknik Stirring (Pengadukan)
  • Aduk 10-15 detik untuk ekstraksi lebih merata.
  1. Gunakan double filter untuk extra clarity
  • Filter kertas: rasa lebih bersih.
  • Filter logam: body lebih berat, seperti French Press.

Kesimpulan

AeroPress adalah alat yang sangat serbaguna, memungkinkan kita bereksperimen dengan berbagai teknik seduh. Dengan mengontrol grind size, waktu seduh, dan pengenceran, kita bisa menyesuaikan rasa sesuai preferensi. Cobalah berbagai metode di atas dan temukan profil rasa favorit Anda!

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *