Bahaya Seduh Kopi Pakai Suhu 100c? Apa Peranan Brewing Temperature?

Pengaruh Suhu dalam Menyeduh Kopi: Apakah Air Mendidih Membuat Kopi Gosong?

Kopi adalah minuman yang kompleks, dan suhu penyeduhan memainkan peran kritis dalam menentukan cita rasanya. Banyak orang bertanya: apakah menyeduh kopi dengan air mendidih (100°C) membuatnya gosong? Bagaimana suhu memengaruhi hasil seduhan? Bisakah kopi diseduh dengan air dingin? Mari kita bahas satu persatu.


1. Apakah Menyeduh Kopi dengan Air 100°C Membuatnya Gosong?

Istilah “gosong” sering diasosiasikan dengan pembakaran, tetapi dalam konteks kopi, air mendidih (100°C) tidak secara langsung membakar biji kopi. Namun, perlu diperhatikan bahwa suhu yang tinggi ini dapat mempercepat ekstraksi.

Menurut Specialty Coffee Association (SCA), suhu optimal untuk menyeduh kopi adalah 90–96°C. Suhu ini memungkinkan ekstraksi optimal tanpa mengambil terlalu banyak senyawa pahit. Jika menggunakan air mendidih, risiko over-ekstraksi meningkat.

Tips buat kalian jika ingin menyeduh kopi dengan suhu tinggi, kalian dapat adjust grind setting kesedikit lebih kasar dari biasanya.


2. Peran Suhu dalam Menyeduh Kopi

Suhu air memengaruhi kecepatan ekstraksi dan efisiensi ekstraksi senyawa kimia dalam kopi:

  • Suhu Tinggi (85–96°C):
  • Mengekstrak asam, gula, dan kafein lebih cepat.
  • Menghasilkan rasa lebih kompleks dan aroma yang kuat.
  • Cocok untuk metode seduh cepat seperti espresso atau pour-over.
  • Suhu Rendah (di bawah 85°C):
  • Ekstraksi lebih lambat, menghasilkan rasa lebih ringan dan asam.
  • Risiko under-ekstraksi (rasa datar atau asam berlebihan).

Keseimbangan suhu sangat penting. Jika terlalu panas, kopi menjadi lebih pahit; jika terlalu dingin, rasa tidak maksimal karena didominasi asam.


3. Bisakah Kopi Diseduh dengan Suhu Dingin? Bagaimana Rasanya?

Kopi bisa diseduh dengan air dingin melalui metode cold brew. Berbeda dengan es kopi biasa, cold brew menggunakan air bersuhu ruang atau dingin (5–25°C) dengan waktu seduhan lama (12–24 jam). Proses ini menghasilkan:

  • Rasa yang Lebih Lembut: Ekstraksi lambat mengurangi asam dan senyawa pahit.
  • Aroma Ringan dan Manis Alami: Gula dalam kopi terekstrak tanpa keasaman tinggi.
  • Kadar Kafein Tinggi (jika dikonsentrasikan): Meski prosesnya lambat, rasio bubuk kopi-air yang tinggi membuat cold brew bisa lebih “kuat”.

Menurut studi dari Universitas Thomas Jefferson (2017), cold brew memiliki tingkat pH lebih tinggi dibanding kopi panas, cocok untuk buat kalian yang tidak terlalu suka asam.


4. Tips Menyeduh Kopi Berdasarkan Suhu

  1. Kopi Panas:
  • Gunakan suhu 90–96°C untuk metode V60, French Press, atau AeroPress.
  • Untuk kopi sangrai gelap (dark roast), kurangi suhu hingga 85°C agar tidak terlalu pahit.
  1. Cold Brew:
  • Campur 1:5 rasio kopi-air, simpan di kulkas 12–24 jam.
  • Saring halus untuk menghindari ampas.

Kesimpulan

Suhu air adalah faktor kunci dalam menyeduh kopi. Meski air mendidih (100°C) tidak membuat kopi benar-benar gosong, kopi dengan kualitas yang bagus, kepadatan biji yang rapat, suhu tersebut tidak berisiko merusak keseimbangan rasa. Sementara itu, cold brew membuktikan bahwa kopi bisa dinikmati dengan suhu dingin, menghasilkan profil rasa unik yang segar. Pilihlah metode dan suhu sesuai selera—apakah Anda menginginkan kekuatan kopi panas atau kelembutan cold brew.


Referensi:

  1. Specialty Coffee Association (SCA). (2016). Water for Brewing.
  2. Rao, S. (2014). The Coffee Roaster’s Companion.
  3. Fuller, M., & Rao, N. Z. (2017). The Effect of Time, Grinding, and Brewing on Cold Brew Coffee. Universitas Thomas Jefferson.
  4. National Coffee Association (NCA). Cold Brew Coffee Guide.
  5. Coffee Chemistry. (2020). Extraction and Temperature.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *