Golden Brew Ratio? Ratio Terbaik Menyeduh Kopi?

Rasio Seduh Kopi (Brew Ratio):

Brew Ratio adalah perbandingan antara massa biji kopi (dalam gram) dan massa air (dalam gram) yang digunakan dalam proses penyeduhan. Ini adalah fondasi utama untuk mengontrol kekuatan (strength) dan keseimbangan ekstraksi (extraction) dalam secangkir kopi.

1. The “Golden Ratio” 1:18 (Specialty Coffee)

Rasio ini dipopulerkan oleh Specialty Coffee Association (SCA) sebagai titik awal terbaik untuk menyeduh kopi saring (filter coffee) seperti pour-over, drip, atau French Press.

  • Apa Artinya? 1 gram kopi untuk setiap 18 gram air.
    • Contoh: 20g kopi × 18 = 360g air.
  • Dasar Ilmiah: Diagram Ekstraksi Kopi
    Rasio ini bukan angka sembarangan. Ia berasal dari Coffee Brewing Control Chart yang dikembangkan pada era 1950-an oleh para peneliti seperti Ernest E. Lockhart.
    • Zona Ekstraksi Ideal (18-22%): Diagram menunjukkan bahwa untuk mendapatkan ekstraksi optimal (antara 18-22% dari zat terlarut dalam kopi), kita perlu berada di zona kekuatan (strength) yang disukai, yaitu sekitar 1.15% hingga 1.35% TDS (Total Dissolved Solids).
    • Rasio 1:18, dengan asumsi grind size dan suhu air yang tepat, secara konsisten akan menghasilkan secangkir kopi yang berada dalam kedua zona ideal ini: banyak rasa masih bisa terdeteksi dan not over-extracted (tidak terlalu pahit).
  • Mengapa Disebut “Golden”?
    • Keseimbangan: Rasio ini menjadi titik temu yang paling aman untuk mengekstrak rasa manis, asam, dan tubuh (body) yang seimbang pada kebanyakan profil roast light hingga medium.
    • Standar Universal: Ini adalah bahasa universal bagi barista dan peminat kopi untuk mencari standar kualitas kopi.

2. Lantas Kenapa Ada Trend 1:15? Brew Ratio Komersial – 1:14 – 1:15

Beberapa panduan seduh untuk kopi bubuk yang dijual di supermarket sangat berbeda dengan bahasan tadi yang diatas, beberapa orang juga menghendaki kopi yang cenderung lebih “kuat”.

  • Instruksi Khas: “Gunakan 1 sendok makan untuk setiap 6 oz (180 mL) air.”
    • Secara berat, ini kira-kira setara dengan rasio 1:14 hingga 1:15.
  • Alasan Di Balik Perbedaan ini:
    1. Kompensasi atas Kualitas: Kopi produksi massal seringkali tidak lagi fresh/ tua (stale) dan dipanggang lebih gelap. Rasio yang lebih kuat (lebih banyak kopi) membantu menutupi kekurangan rasa aromatik yang hilang dan memberikan “kekuatan” yang diharapkan konsumen.
    2. Ekspektasi Konsumen: Target pasar kopi supermarket sering kali mengharapkan rasa yang “bold” dan “kuat” yang dapat menahan penambahan gula dan krim. Rasio 1:18 mungkin terasa “encer” bagi mereka.
    3. Pengukuran Volume: Instruksi menggunakan sendok makan (volume) bukan gram (berat). Ini tidak akurat tetapi lebih mudah untuk konsumen umum.

3. Temuan Riset dan Konteks Tambahan

  • SCA sebagai Standar Industri: Rekomendasi SCA untuk kekuatan (1.15-1.35% TDS) dan ekstraksi (18-22%) adalah hasil dari puluhan tahun penelitian sensorik dan kimia fisika. Rasio 1:16 hingga 1:18 adalah alat praktis untuk mencapai angka-angka teoritis ini.
  • Preferensi Global Bervariasi: Riset pasar menunjukkan variasi budaya dalam rasio seduh. Kopi tradisional Turki atau Italia (espresso) menggunakan rasio yang sangat ekstrem (sangat kuat), sementara kopi siphon Jepang mungkin mendekati 1:16-1:18.
  • Rasio vs. Grind Size: Penting untuk diingat bahwa rasio bukan satu-satunya variabel. Grind size dan rasio memiliki hubungan timbal balik.
    • Jika kamu menggiling lebih halus (meningkatkan ekstraksi), kamu mungkin perlu melemahkan rasio (menjadi 1:18)untuk menghindari pahit berlebih.
    • Jika menggiling lebih kasar (mengurangi ekstraksi), kamu mungkin perlu memperkuat rasio (menjadi 1:15) untuk menghindari watery.
  • Konversi Volume-to-Weight (Nilai Praktis): Karena instruksi komersial menggunakan volume, mengetahui konversi kasar sangat membantu.
    • 1 sendok makan (tbsp) kopi medium-roast ≈ 5-7 gram.
    • 1 “cup” pada pembuat kopi = 5 fl oz (150 mL) ≈ 150 gram air (karena massa jenis air ~1 g/mL).

Kesimpulan dan Rekomendasi Praktis

  1. Untuk Pemula / Kopi Spesialti: Mulailah dengan rasio 1:18 (misal, 15g kopi : 270g air). Ini adalah fondasi terbaik untuk memahami rasa kopi yang seimbang.
  2. Untuk Kopi Supermarket: Gunakan panduan pada kemasan (sekitar 1:15) sebagai titik awal. Jika terasa terlalu pahit, kurangi takaran kopi (bergerak menuju 1:16 atau 1:17).
  3. Rasio adalah Pedoman, Bukan Hukum: Angka-angka ini adalah starting point. Selera individu adalah raja. Setelah menemukan rasio awal, lakukan eksperimen:
    • Terlalu Pahit/Kering? Coba rasio yang lebih panjang (1:16-18) atau giling lebih kasar.
    • Terlalu Asam/Lemah? Coba rasio yang lebih pendek (1:15-16) atau giling lebih halus.

Dengan memahami sains di balik rasio dan alasan perbedaan panduan, kamu dapat dengan percaya diri menyesuaikan proses brewing untuk menciptakan secangkir kopi yang sempurna sesuai seleramu, terlepas dari jenis kopi yang kamu gunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0
    0
    Your Cart
    Your cart is empty