Dalam dunia kopi manual brew, seperti pour over, sekarang kita banyak menemui desain dari dripper yang mana alat ini memainkan peran penting dalam menentukan rasa akhir dalam cangkir. Salah satu elemen desain yang paling sering diperdebatkan adalah kemiringan sudut dripper. Apakah sudut 40°, 60- 62°, atau bahkan 80° benar-benar memengaruhi seduhan? Jawabannya: ya.

1. Apa Itu Kemiringan Dripper?
Kemiringan dripper mengacu pada sudut kerucut dari alat seduh, dihitung dari dasar hingga sisi samping. Misalnya, Hario V60 terkenal dengan sudut 60°, yang menjadi asal nama “V60”. Beberapa dripper lain memiliki variasi sudut, seperti:
- Hario V60: 60°
- Ct 62 , Hario Alpha Dripper: sekitar 62°
- Solo dripper, : 40°
- Cafe deep 27 : 27°
- Ufo dripper : 80°
- Kalita Wave: hampir flat-bottom, tidak memiliki sudut kerucut tajam
- Origami Air S: kemiringan bisa berbeda tergantung filter yang dipakai (flat vs conical)
2. Pengaruh Kemiringan Terhadap Waktu Seduh
Kemiringan memengaruhi kedalaman tempat kopi berada, tumpukan bubuk kopi, bentuk aliran air, dan distribusi air selama proses seduh. Ini berdampak langsung pada:
- Kecepatan aliran air (flow rate)
- Waktu kontak antara air dan kopi
- Ekstraksi rasa
Perbandingan dengan catatan design ribs yang sama:
Sudut Kemiringan | Aliran Air | Waktu Seduh | Cenderung Menghasilkan |
40°(kerucut curam) | Lebih cepat | Lebih singkat | Clean, bright, clarity |
62°–70° | Sedang | Sedang | Balanced body dan acidity |
80° (kerucut landai) | Lebih lambat | Lebih lama | Full body, rich taste |
Mengapa lebih curam bisa lebih cepat?

Karena bentuk curam menciptakan aliran air yang lebih terfokus ke bawah, memungkinkan air lebih cepat turun ke pusat. Sebaliknya, dripper dengan sudut lebih landai (misalnya 80°) membuat air menyebar lebih lama ke samping sebelum mengalir ke bawah, meningkatkan waktu kontak. Namun, selain kemiringan dripper, banyak hal lain yang dapat membantu cepatnya drawdown air seperti : design ribs dan besar kecilnya nozzle.
4. Faktor Lain: Alur (Ribs) dan Bentuk Dasar
Kemiringan bukan satu-satunya faktor. Desain alur dalam dripper juga sangat penting:
- Ribs / Alur = aliran air lancar = waktu seduh cepat.
- Definisi:
- Ribs/ Alur yang terdapat di bagian dalam dinding dripper, langsung bersentuhan dengan kertas filter.
- Fungsi utama:
- Menciptakan jalur udara dan air di antara dinding dripper dan kertas filter.
- Mengurangi vakum atau penyedotan terlalu kuat yang bisa menghambat aliran air.
- Membantu distribusi air lebih merata di sepanjang dinding filter.
Begitu juga lubang di dasar dripper (besar/kecil/satu/tiga) turut mengatur kecepatan keluarnya air.

Kesimpulan
Kemiringan dripper memang memengaruhi waktu seduh dan rasa akhir kopi. Sudut curam seperti 60° mempercepat aliran air, cocok untuk seduhan clean dan bright, sedangkan sudut lebih landai seperti 80° menahan air lebih lama, menghasilkan body lebih tebal.
Ketika memilih dripper, perhatikan bukan hanya sudut kemiringan, tapi juga:
- Desain alur
- Ukuran lubang dasar
- Jenis filter (conical vs flat)
Eksperimen dengan berbagai kombinasi untuk menemukan profil rasa yang paling cocok dengan preferensi Anda.