Tubruk aka True Brew!
Kopi tubruk, atau yang dikenal juga sebagai immersion brew coffee, adalah salah satu metode penyeduhan kopi yang paling tradisional dan mudah dilakukan. Metode ini memungkinkan para penikmat kopi untuk mengeksplorasi berbagai variabel seduh dengan fleksibilitas tinggi, terutama dalam hal ukuran gilingan (grind size). Kopi tubruk juga menjadi teknik dasar yang digunakan oleh para profesional specialty coffee dalam proses evaluasi rasa, dikenal sebagai cupping.

Keunggulan Kopi Tubruk
Salah satu kelebihan utama kopi tubruk adalah kebebasan dalam menentukan ukuran gilingan, baik halus maupun kasar. Berbeda dengan metode seperti espresso atau V60 yang membutuhkan tingkat kehalusan tertentu, kopi tubruk lebih toleran terhadap variasi gilingan. Selain itu, metode ini minim human error karena tidak memerlukan teknik khusus seperti pouring atau kontrol aliran air yang presisi.
Parameter Seduh Kopi Tubruk
Agar mendapatkan hasil seduhan yang optimal, ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan:
1. Waktu Seduh (Brew Time)
Waktu seduh yang disarankan adalah 4-6 menit. Setelah waktu tersebut, ekstraksi kopi sudah tidak optimal lagi karena air telah jenuh (saturated) dengan kopi.
2. Suhu Air (Brew Temperature)
Suhu ideal untuk menyeduh kopi tubruk berkisar antara 90–95°C. Suhu ini membantu proses ekstraksi berjalan optimal memaksimalkan wangi aroma kopi dan mengeluarkan potensi sweetness pada kopi.
3. Rasio Seduh (Brew Ratio)
Rasio kopi dan air sangat memengaruhi intensitas rasa. Untuk kopi tubruk, rasio yang disarankan adalah 1:15 hingga 1:18 (contoh: 12 gram kopi dengan 180–200 gram air). Rasio ini dapat disesuaikan dengan preferensi kekuatan rasa/ intesitas.

Cara Memilih Kopi yang Cocok untuk Tubruk
Pemilihan jenis kopi sangat menentukan karakter rasa yang dihasilkan:
- Light Roast (Enzymatic): Cocok untuk yang menyukai rasa buah (fruity) dan asam yang cerah.
- Medium Roast (Sugar Browning): Memberikan rasa manis alami dan balance.
- Dark Roast (Dry Distillation): Cocok untuk yang menyukai rasa bitter, smoky, cokelat, atau rempah.
Kopi Tubruk dalam dunia Internasional, Specialty Coffee
Kopi tubruk ternyata dapat dilakukan dengan standar internasional adalah dengan mengaplikasikan metode standar dalam cupping protocol oleh SCAA (Specialty Coffee Association of America). Proses ini digunakan para coffee profesional untuk mengevaluasi kualitas biji kopi secara objektif, karena minim interferensi teknik penyeduhan yang rumit. Kalian dapat akses web SCAA CUPPING PROTOCOL untuk mempelajari lebih detail.
Contoh Resep Kopi Tubruk
Berikut resep sederhana untuk membuat kopi tubruk:
- Kopi: 12 gram (Toraja, gilingan medium)
- Air: 200 gram (suhu 95°C)
- Waktu Seduh: 4 menit
- Teknik: Tuang air, aduk setelah dimenit ke 4 dengan gerakan memutar sebanyak 3x, diamkan, lalu ambil sendok dan skim bubuk yang mengapung
- Siap untuk diminum

Kesimpulan
Kopi tubruk adalah metode penyeduhan yang paling mudah direplikasi, praktis, dan minim kesalahan. Fleksibilitas dalam pemilihan gilingan, suhu, dan rasio membuatnya cocok untuk pemula maupun profesional. Dengan memahami parameter seduh yang tepat, kita bisa menikmati secangkir kopi tubruk dengan rasa yang konsisten dan memuaskan.
Selamat menikmati kopi tubruk Anda! ☕